<BGSOUND src='http://gudanglagu.com/lagu-nasyid/raihan/raihan-demi-masa.mp3'></BGSOUND>

Laman

Rabu, 02 Januari 2013

SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KAS


Pada tulisan postingan kali ini, saya akan membahas tentang Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kas. Let’s us learn on.. J

Sistem adalah suatu kegiatan yang telah ditemukan caranya dan biasanyan dilakukan berulang-ulang. Banyak tindakan manajemen yang tidak sistematis karena keadaan yang tidak memungkinkan bagi seorang manajer untuk menggunakan aturan sistem yang telah ditetapkan sehingga manajemen menggunakan pertimbangan pribadinya dalam bertindak.

Pengendalian adalah proses penetapam standar dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakn sebelumnya.

Tujuan sistem pengendalian intern menurut Mulyadi (1997) adalah sebagai berikut :
  1. Menjaga kekayaan organisasi
  2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
  3. Mendorong efisiensi
  4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen 

Pengendalian Kas

Dilakukan karena :
  • Uang kas dapat berpindahtangan dengan mudah
  • Tidak ada identifikasi pemilik
  • Kas adalah aktiva yang paling mungkin untuk diselewengkan dan disalahgunakan oleh para karyawan.
  • Banyak transaksi yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas.


Pengendalian Intern atas Penerimaan Kas
Semua penerimaan kas telah disetorkan ke bank dan catatan akuntansi perusahaan diselenggarakan dengan benar.
Aspek-aspek yang baik dari pengendalian inten atas penerimaan kas ini :
1.         Adanya penyaringan perhadap calon-calon karyawan yang akan dipekerjakan dan memberikan program pelatihan setelah mereka diterima.
2.         Menunjuk atau mengangkat karyawan tertentu sebagai kasir dan bendahara.
3.         Adanya pemisahan tugas antara kasir dan bagian yang mencatat (bagian     akuntansi).
            Dll.

Pengendalian Intern atas pengeluaran kas
Pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi-transaksi yang telah diotorisasi
Menjamin bahwa kas digunakan secara efisien
Aspek-aspek pengendalian intern atas pengeluaran kas :
1.         Setiap pengeluaran dilakukan dengan cek, untuk pengeluaran-[engeluaran dalam    jumlah kecil dilakukan melalui kas kecil (petty cash).
2.         Pengeluaran-pengeluaran besar harus diotorisasi oleh dewan komisaris atau             direksi.
3.         Karyawan yang menangani check, harus terpisah dengan yang mencatat     pengeluaran kas
            dll


Demikian postingan singkat tentang Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kas. Semoga bermanfaat. Terima kasih. J

Sumber : Arfan Ikhsan , Buku Kuntansi Manajemen Perusahaan, 2009, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar