<BGSOUND src='http://gudanglagu.com/lagu-nasyid/raihan/raihan-demi-masa.mp3'></BGSOUND>

Laman

Selasa, 01 Januari 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


Pada tugas postingan kali ini, saya akan membahas tentang sistem pendukung keputusan. Let’s us learn on.. J

Sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS) menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam mememcahkan masalah semi-terstruktur. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif aatau untuk memanfaatkan kesempatan.

Menurut Simon
Jenis-jenis keputusan yaitu terdiri dari:
·         Keputusan terprogram : bersifat berulang dan rutin, sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan sebagai sesutu yang baru tiap kali terjadi.
·         Keputusan tak terprogram : bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen.
Tahap-tahap pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut: kegiatan inteljen, kegiatan merancang, kegiatan memilih, dan kegitan menelaah.

Tujuan DSS:
·         Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur
·         Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
·         Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.

DSS terdiri dari tiga jenis subsistem penghasil informasi. Perangkat lunak penulis laporan menyediakan informasi dalam bentuk hasil simulasi. Perangkat GDSS (Group Decision Support System) menyediakan hubungan komunikasi diantara para anggota kelompok.

Penelitian DSS mula-mula diarahkan untuk mendukung perorangan, tetapi akhir-akhir ini kebutuhan pengambilan keputusan kelompok mendapatkan perhatian. Sebagian besar kegiatan GDSS sejauh ini diarahkan pada memperbaiki komunikasi dengan menyediakan pengaturan lingkungan yang mendukung.

Sumber : McLeod Raymond, Sistem Informasi Manjemen,  Jilid 2, Edisi Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta, 2001.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar