Pada tugas postingan kali ini, saya akan membahas tentang
sistem pendukung keputusan. Let’s us learn on.. J
Sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS) menyediakan informasi pemecahan
masalah maupun kemampuan komunikasi dalam mememcahkan masalah semi-terstruktur.
Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak
keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam
memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif aatau untuk
memanfaatkan kesempatan.
Menurut Simon
Jenis-jenis keputusan yaitu terdiri dari:
·
Keputusan terprogram : bersifat berulang dan
rutin, sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga
keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan sebagai sesutu yang baru tiap kali
terjadi.
·
Keputusan tak terprogram : bersifat baru, tidak
terstruktur, dan jarang konsekuen.
Tahap-tahap pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:
kegiatan inteljen, kegiatan merancang, kegiatan memilih, dan kegitan menelaah.
·
Membantu manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah semi-terstruktur
·
Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
·
Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan
manajer daripada efisiensinya.
DSS terdiri dari tiga jenis subsistem penghasil informasi. Perangkat
lunak penulis laporan menyediakan informasi dalam bentuk hasil simulasi. Perangkat
GDSS (Group Decision Support System)
menyediakan hubungan komunikasi diantara para anggota kelompok.
Penelitian DSS mula-mula diarahkan untuk mendukung
perorangan, tetapi akhir-akhir ini kebutuhan pengambilan keputusan kelompok
mendapatkan perhatian. Sebagian besar kegiatan GDSS sejauh ini diarahkan pada
memperbaiki komunikasi dengan menyediakan pengaturan lingkungan yang mendukung.
Sumber : McLeod Raymond, Sistem
Informasi Manjemen, Jilid 2,
Edisi Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta, 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar