<BGSOUND src='http://gudanglagu.com/lagu-nasyid/raihan/raihan-demi-masa.mp3'></BGSOUND>

Laman

Selasa, 29 November 2011

PENGANTAR BASIS DATA

Saya akan menjelaskan apa saja yang membedakan sistem pemrosesan file dengan sistem basis data. Sebagai berikut:

1. Sistem pemrosesan file digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah. Sedangkan sistem basis data, pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

2. Perbedaan antara keduanya juga terlihat dari kelemahan sistem pemrosesan data, salah satunya yaitu: dapat menimbulkan data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data). Sedangkan pada sistem basis data dapat terkontrolnya kerangkapan data tetapi kelemahannya harus memiliki tempat yang besar.

Banyak istilah- istilah yang terdapat dalam basis data. Saya mengambil beberapa contoh dari stilah-istilah itu seperti, Enterprise, Tuple, dan Derajat (degree). Saya akan menjelaskan definisi dari 3 istilah tersebut, yaitu:

  • Enterprise : Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
  • Tuple : baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, contoh : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
  • Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi

Selanjutnya model data, model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Model data terdiri dari Model Data Berbasis Objek dan Model Data Berbasis Record.

Saya akan menjelaskan tentang model data berbasis record. Model Data berbasis record yaitu basis data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya.

Model data berbasis record ada 3 macam yaitu:

1. Model Data Relasional (relational)



2. Model Data Hierarkhi (hierarchical)

3. Model Data Jaringan (network)


Terdapat 2 bahasa dalam DBMS yaitu :

DDL (Data Definision Language) merupakan satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi terhadap skema basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/Dictionery. Sederhananya, DDL adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka dari sebuah database

DML ( Data Manipulation Language ) merupakan satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.

Perhatikan tabel dibawah ini:


Keterangan dan Penjelasan dari Tabel diatas:

a. Atribut (Elemen Data) : karakteristik dari suatu entitas.
b. Tuple : Baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
c. Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
d. Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi.
e. Cardinality : Jumlah tupel dalam sebuah relasi.
f. Super Key : Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi.
g. Primary Key : Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.