Pada tulisan postingan kali ini, saya akan membahas dengan
singkat tentang Kas Kecil. Check it out.. J
Kas merupakan aktiva perusahaan yang tidak produktif dan sangat rentan
terhadap perubahan nilai atau perubahan daya beli dan penyalahgunaan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah manajemen kas yang baik.
Tujuan Manajemen Kas :
- Melindungi kas dari tindakan penyelewengan, penggelapan ataupun pencurian
- Pemisahan teknis secara tegas antara petugas yang melakukan pencatatan dengan petugas yang menangani kas secara fisik.
- Diterapkannya sistem kunci / password untuk aplikasi komputer.
- Rolling karyawan dan pemberian cuti kepada karyawan
- Menyimpan kas di bank dan hanya menyediakan sejumlah kecil kas di perusahaan untuk keperluan pengeluaran rutin harian.
Definisi kas juga bisa berarti
suatu aktiva perusahaan yang berupa uang tunai dan segala sesuatu yang dapat
disifati sebagai uang tunai.
-
Mempunyai nilai nominal
-
Dapat digunakan sebagai alat pembayaran
-
Dapat
digunakan sebagai alat ukur kekayaan
-
Dapat
diterima oleh bank sebagai deposito
Dalam
perusahaan, transaksi pengeluaran uang begitu banyak. Adapengeluaran uang
yang jumlahnya relatife kecil dan ada pula pengeluaran yang jumlahnya relatife
besar. Uang tunai yang di sediakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatife
kecil di sebut Kas Kecil atau
Petty Cash. Contohnya membeli perlengkapan seperti alat tulis, materai
dan sebagainya.
Ada dua metode untuk membukukan kas kecil yaitu :
1. Metode Dana Tetap (Imprest Method)
Kasir kas kecil menerima uang tunai dan melaksanakan pembayaran sesuai
ketentuan yang telah di tetapkan. Jika sisa uang sudah mencapai batas minimum
kasir mengajukan permohonan untuk memperoleh penggantian dengan memperlihatkan
bukti pengeluaran kas kecil.Besarnya
penggantian sebesar pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas kecil
selalu tetap seperti semula.
2. Metode Fluktuasi (Fluktuation Method)
Perbedaan antara metode dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut:
1.
Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan
oleh kasir kas kecil tidak di buat jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang di lakukan
oleh kasir kas kecil di buat jurnal.
2.
Dalam metode dana tetap, Besarnya penggantian sebesar
pengeluaran yang telah dilakukan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti
semula. sedangkan dalam metode
fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang di lakukan.
3.
Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap
(seperti semula) sedangkan dalam metode
fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap)
Sumber : http://id.shvoong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar